Orang dewasa dengan alergi kacang mungkin akan segera dapat mengandalkan pasta gigi yang membantu sistem kekebalan tubuh beradaptasi dengan alergen dan mengurangi risiko reaksi serius, menurut sebuah penelitian di AS.
Pasta gigi yang dikembangkan para ilmuwan dalam pengujian mengandung sedikit protein kacang tanah, NBC News melaporkan.
Selama 11 bulan, 32 orang dewasa yang menderita alergi jenis ini menggunakan produk tersebut sekali sehari dalam uji klinis pendahuluan. Tidak ada respons alergi yang serius – seperti kesulitan bernapas, pembengkakan tenggorokan, kulit pucat, bibir biru, pingsan atau pusing – yang tercatat.
Jadi ketika orang menyikat gigi, protein kacang tanah diserap ke dalam mulut, sehingga sel kekebalan tubuh menjadi tidak peka terhadap alergen.
Meskipun hasil awal ini lebih terfokus pada keamanan pasta gigi dan bukan pada efektivitas pengobatan, hasil ini masih dapat memberikan kesan bahwa pencegahan terhadap reaksi yang berpotensi fatal mungkin dilakukan.
Pasta gigi lebih mudah diberikan dibandingkan suntikan, kata William Berger, penulis utama penelitian dan ahli alergi bersertifikat.
“(Dengan pasta gigi), pasien tidak perlu melakukan apa pun selain menyikat gigi. Kami rasa ini akan memberikan perlindungan yang lebih baik karena pasien akan menjalani pengobatan secara teratur, tanpa gangguan,” jelasnya kepada media.
Namun pasta gigi tidak bisa menyembuhkan alergi, kata Berger.